Thursday, July 28, 2016

Alutsista AS Tiba di Banyuwangi Melalui Pelabuhan Tanjungwangi dalam rangka ‘Garuda Shield-10’

 

Detik,com Puluhan alutsista milik pasukan militer Amerika Serikat (AS), dikirim ke pusat latihan tempur di Karangtekok, Situbondo, Rabu (27/7/2016). Kedatangan alat perang milik negeri Paman Sam tersebut serangkaian persiapan latma Garuda Shield-10 bersama TNI di Situbondo.

Alutsista tersebut sebelumnya tiba di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Selasa (26/7) malam. Perlengkapan tempur militer AS diangkut menggunakan kapal kargo ‘Ocean Glory’. Begitu kapal raksasa tiba, pengamanan pelabuhan langsung diperketat. Usai pemeriksaan manifest dan imigrasi, pembongkaran alat tempur langsung digelar hingga Rabu sore.

Pantauan di detikcom di lapangan, 22 kontainer yang diturunkan dari kapal. Seluruhnya berisi alat tempur. Diantaranya, beberapa kendaraan tempur lapis baja. Terlihat juga empat helikopter bertuliskan United States Militery. Sepintas, alat perang ini mirip jenis Apace. Usai diperiksa militer AS, seluruh peralatan itu langsung dinaikkan ke trailer.

Selama proses pengecekan peralatan tempur, militer AS terlihat esktra hati-hati mengawasi kondisi di pelabuhan. Tim dari Kostrad bersenjata laras panjang juga menjaga ketat areal pelabuhan di utara Pelabuhan ASDP Ketapang. Bahkan dibuat steril, hanya petugas khusus diperbolehkan masuk.

Kasi Lalu Lintas Laut Satuan Otoritas Pelabuhan Tanjungwangi, Subagio membenarkan kedatangan kapal tangker yang membawa alat tempur militer AS. Namun, pejabat ini tak merinci jenis alat tempur apa saja yang dibawa.

“Kami hanya berwenang memberikan izin berlabuh kapal dari AS ini. Untuk lain-lain, di luar wewenang kami,” jelasnya.

Kedatangan peralatan tempur militer AS ini sempat menarik perhatian warga di sekitar pelabuhan. Namun, mereka tak bisa mendekat. Latihan bersama militer AS dan TNI AD rencananya akan digelar hingga pertengahan Agustus mendatang. Ini merupakan latihan rutin setiap tahun. (detik,com)



Radar Banyuwangi KALIPURO – Kapal kargo MV Intermarine Ocean Glory yang membawa barang-barang logistik peralatan tempur Amerika Serikat (AS) sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi pukul 18.30 Selasa (26/7) kemarin. Kedatangan  kapal berukuran besar itu membawa beberapa heli, panser, dan kendaraan tempur milik AS.

Peralatan itu akan dibawa ke Situbondo untuk Latihan Gabungan (Latgab) Garuda Latma Shil 2016 di Kecamatan Asembagus. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi,  kapal kargo pembawa logistik perang itu sedikitnya mengangkut empat heli untuk pasukan dan satu heli palang merah.

Beberapa kendaraan tempur berjenis panser juga tampak diturunkan dari kapal dan selanjutnya dibawa ke Situbondo. Pengamanan di dalam pelabuhan  saat kapal besar itu datang  mendadak diperketat. Anggota Kostrad tampak bersiaga penuh  untuk mensterilkan pelabuhan.

Sebagian dari mereka membawa senjata laras panjang. Mereka menyebar di beberapa sudut pelabuhan. Sejak kapal sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, satu per satu  kendaraan perang Amerika itu diturunkan di halaman parkir pelabuhan.

Helikopter yang telah diturunkan dari kapal itu hingga sore kemarin tampak masih parkir di halaman pelabuhan untuk dilakukan pengecekan oleh tentara AS. ”Kapal Amerika ini sandar untuk menurunkan kendaraan tempur untuk selanjutnya dibawa ke Pantai Banongan, Kecamatan  Asembagus, Situbondo,” ujar salah satu petugas TNI yang  melakukan pengamanan.

Informasinya, Latihan Gabungan Garuda Latma Shil 2016 di Asembagus melibatkan ratusan personel pasukan dari Amerika  Serikat dan Indonesia. Banyaknya kendaraan tempur di Pelabuhan Tanjung Wangi itu tentu menarik perhatian warga.

Sayang, tentara Amerika Serikat tidak mengizinkan siapa pun mengambil gambar atau mendekat ke kendaraan perang Amerika Serikat itu.(radar)

0 komentar:

Post a Comment

Berita Acak