Thursday, July 21, 2016

Tempat Wisata NonPEMDA Seharusnya Meniru Bangsring Underwater Dalam Pengelolahannya

 

Obyek Wisata Pantai yang sedang dikembang dibanyuwangi saat ini adalah wisata bawah laut. dengan bentuk geomorfologi pantai selat Bali yang banyak terdapat terumbu karang, menjadikan daerah selat Bali khususnya di Bangsring sangat cocok dijadikan konservasi Terumbu Karang. Bangsring Underwater (Bunder) merupakan wisata alam bawah air yang berada di Utara Kota Banyuwangi yang tepatnya berada di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Meskipun tergolong masih baru, tetapi wisata alam ini sudah dikenal oleh masyarakat di luar kota Banyuwangi.

Rumah Apung Bangsring Under Water
Sebelum dijadikan obyek wisata bawah air, Bangsring Underwater ini merupakan kawasan yang diteteapkan sebagai Zona Perlindungan Terpadu yang dikelola oleh kelompok nelayan setempat, dibawah binaan Dinas Kelautan dan Perikanan. Kelompok nelayan yang bernama "Samudera Bakti" ini berdiri sejak tahun 2008 yang diprakarsai oleh H. Ichwan Arief. Pada saat itu, keadaan alam bawah laut desa Bangsring sangat mengenaskan karena akibat pengeboman ikan oleh nelayan yang tidak bertanggung jawab selama bertahun-tahun. Sehingga, kelompok nelayan membuat inisiatif untuk bekerja sama dengan polisi air laut setempat dan beberapa pihak yang berwenang.
Terumbu Karang Bangsring Under Water
Terumbu Karang Bangsring Under Water

Setelah beberapa tahun lamanya, perubahan demi perubahan telah dilakukan oleh H. Ichwan dkk mulai dari transplantasi terumbu karang dan penebaran bibit ikan hias. Dalam kegiatan tersebut, kelompok "Samudera Bakti" menggandeng instansi terkait seperti Dinas Kelautan dan Perikanan, Lanal Banyuwangi, Universitas 17 Agustus Banyuwangi dan instansi lainnya.
Fasilitas yang telah ada di lokasi wisata Bangsring Under Water diantaranya :
  • - gesebo
  • - free WIFI
  • - alat snorkling
  • - kamera underwater
  • - chasing waterproof
  • - perahu tradisional (bagi wisatan yang ingin berkunjung ke Pulau Tabuhan)
  • - kamar mandi untuk bilas
Rute untuk menuju tempat ini, jika kalian start dari Surabaya dapat naik KA Probowangi , KA Sritanjung atau KA Mutiara Timur turun di Stasiun Banyuwangi Baru atau Ketapang. kemudian perjalanan dilanjutkan dengan naik angkutan umum ke terminal Sri Tanjung , kemudian naik bus jurusan ke Situbondo dan turun di daerah Bangsring. Atau naik bis yang menuju ke surabaya (yang lewat jalut Utara). Dari Stasiun Banyuwangi Baru menuju Bangsring sekitar 15 menit. Jarak jalan raya dengan tempat wisata ini sekitar 300 m. Karena tidak ada angkutan menuju tempat ini, sehingga kita harus jalan kaki dari jalan raya menuju bibir pantai. Tempat wisata ini gratis untuk umum dan disediakan juga jasa persewaan alat - alat untuk snorkling seperti baju pelampung dan kaca mata penyelam. Harga sewa nya pun relatif murah. Tak perlu khawatir karena di tempat ini juga tersedia warung penjual makanan mulai dari mie rebus, ikan bakar, kopi, dll.

Dan rumah apung sebagai tempat transit saat akan snorkling. Jarak rumah apung ke bibir pantai berjarak sekitar 100 meter. Kita bisa menempuhnya dengan menyewa kapal tradisional milik nelayan. Rumah apung ini terdiri dari 4 bilik, tempat ini bisa juga disewa untuk keperluan meeting. Di sebelah utara rumah apung terdapat budi daya ikan hias dan di rumah apung juga terdapat fasilitas toilet umum.

0 komentar:

Post a Comment

Berita Acak