MUNCAR – Sampah tampaknya sudah menjadi 
masalah yang serius di sekitar pantai di wilayah Kecamatan Muncar. Di 
sepanjang Pantai Satelit, Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo, Kecamatan 
Muncar, banyak dipenuhi  tumpukan sampah kemarin (19/7).
Sampah yang berserakan itu sebagian 
besar sampah rumah tangga, seperti plastik bungkus makanan, popok bayi, 
dan sampah lainnya. Tumpukan sampah itu, tentu merusak pemandangan dan 
mengancam kesehatan warga sekitar.
Salah seorang warga setempat,  Sugiarto,
 47, mengatakan sampah yang berserakan di tepi Pantai Satelit itu sampah
 dari rumah tangga yang  sengaja dibuang ke laut. “Sudah sering 
dibersihkan, tapi percuma kalau tidak dibawa ke tempat pembuangan 
sampah,” katanya.
Warga yang tinggal di sekitar pesisir 
pantai, sebenarnya sudah taat dengan membuang sampah  di tempat 
penampungan sampah yang telah disediakan. Hanya saja, hingga kini 
tumpukan sampah di tempat penampungan itu dibiarkan  menggunung.
“Menggunung dan mengeluarkan bau yang 
tidak sedap,” ujarnya. Bau yang menyengat itulah, jelas dia, yang 
membuat warga resah. Agar tidak bau, biasanya oleh warga  itu dibakar. 
“Tapi setelah dibakar tidak lama menumpuk lagi,” ujarnya kepada Jawa Pos
 Radar Genteng.
Warga yang kesal dan kecewa, lanjut dia,
 kini tidak lagi membuang dan membakar sampah di tempat penampungan. 
Tapi, langsung mem buang sampah ke laut. Sehingga, sampah itu berserakan
 dan menumpuk di pantai.
“Warga kecewa sampah di tempat 
penampungan tidak pernah diambil,” cetus Tukimin, 47, warga lain. Warga 
sangat berharap sampah yang berada di pesisir Pantai Satelit bisa 
mendapat perhatian dari pemerintah desa atau Pemkab Banyuwangi.
Selain meresahkan, masyarakat kini ingin
 merintis Pantai  Satelit menjadi salah satu tujuan wisata baru di 
Kecamatan Muncar. “Kita sudah menanam cemara udang di sepanjang pantai, 
kami ingin pantai lebih rindang, hijau, dan sejuk,” katanya. (radar)
 

 
 
 
 
 
0 komentar:
Post a Comment