Ratusan warga menghadiri Sumpah Pocong yang di Tuduhkan kepada Munir di halaman Masjid Al- fatah Desa Pecoro Kecamatan Rambipuji
RAMBIPUJI – Ratusan warga menghadiri dan menyaksikan pelaksanaan Sumpah Pocong yang di Tuduhkan kepada Munir oleh tetangganya di halaman Masjid Al- fatah Desa Pecoro Kecamatan Rambipuji,Jum’at siang (21/10).
Bukan cuma warga Pecoro dan sekitarnya yang menghadiri pelaksanaan sumpah pocong tersebut,Jajaran Sabhara Polres Jember dan Polsek Rambipuji juga turut mengamankan situasi di seputar Masjid,mengantisipasi dari kejadian yang tidak diinginkan,serta hadir pula Kepala Desa Pecoro M.Sobir bersama tokoh ulama dalam pelaksanaan Sumpah pocong.
Awal mula dimana tetangganya terduga (Munir), bernama Bu Dha menderita sakit,yg mana menurutnya terkena santet oleh Munir,sehingga anaknyapun mendatangi rumah munir agar di sembuhkan,dengan pernyataan seperti dituduhkannya akhirnya Munir menantangnya untuk melakukan sumpah pocong atas tuduhan tersebut.
Menurut Munir (terjemahan bahasa Madura) Saya di datangi anaknya Bu Dha bernama Pai meminta kepada saya,agar ibunya segera disembuhkan,kalau tidak hati-hati nantinya, dan saya menjawab tidak tahu terhadap sakit ibunya.
“Saya mengatakan berani sumpah pocong,jika saya melakukan”ujarnya.
Dikatakannya,saya sangat tidak merasa melakukan apa yang dituduhkan,sehingga saya berani melakukan Sumpah pocong.
“Saya berharap setelah pelaksanaan sumpah ini,ada kesadaran dari masyarakat terhadap diri saya,bahwa saya tidak melakukan,dan apabila saya tidak melakukan sumpah pocong,maka saya tetap merasa tertuduh,makanya saya lakukan “ungkapnya.
Sementara tokoh ulama desa setempat KH.Abdul Hadi mengatakan bahwa diadakannya sumpah pocong ini karena saya dn Kepala Desa Pecoro melihat masyarakat sudah tidak tenang.
“Saya dan Pak kades memberi arahan biar masyarakat tenang dan menyarankan agar pak munir berani ambil sumpah,jika memang tidak punya ilmu hitam dan serta bisa terlepas dari tuduhannya”ungkapnya.
Terkait pelaksanaan menggegerkan warga setempat,sehingga pihak Polsek Rambipuji mendatangkan Polsek Rayon 4 dan Dalmas Polres Jember untuk membantunya mengamankan.
Menurut Kapolsek Rambipuji AKP. Sutarjo mengatakan Ratusan anggota mengamankan pelaksanaan ini, dan semoga kedepan tidak ada lagi masyarakat untuk menuduh orang.
“Jika ada yang sakit bawa ke dokter saja jangan ke dukun, dan terkait terduga Munir tetap kita Monitor sebelum ataupun pasca kegiatan”terangnya.
0 komentar:
Post a Comment