Wednesday, October 26, 2016

Kronologi Penggrebekan Terduga Teroris di Magetan Menemukan Banyak Sajam, Buku Jihat dan Rompi



Seorang yang diduga teroris, Gatot Witono (50) warga Kelurahan Selosari, Kecamatan Magetan Kota, Kabupaten Magetan, ditangkap saat mengantarkan anaknya sekolah. Tepatnya di depan SD Al Usuwah  Jalan Mayjend Sutoyo. Penangkapan dilakukan sesaat setelah mengantarkan anaknya sekolah sekitar pukul 06.30 wib.


Tim Densus 88 dan Brimob Datasemen C Surakarta, pukul 07.00 Wib melakukan penggrebekan atau penggeledahan rumah Gatot di Selosari. Penggeledahan tersebut berlangsung sampai pukul 11.30 Wib.

Barang bukti yang disita terdiri dari 1 set komputer dan CPU, 16 buah sajam (2 pedang, 2 clurit, 5 pisau lempar, 7 pisau), 2 buah rompi,  3 buku tabungan, 5 buah HP, 6 buku tolkhu/ jihat, 1 lem, kalsium, arang, kaset, bahan almunium, 1 buah walkman, dan 3 buah kaset, 6 buah potongan paralon, paku dan 1 buah korek api, 8 buah baterai jam dinding, dan potongan kabel dan solasi.

Dari informasi yang dihimpun beritajatim.com, penangkapan dilakukan oleh oleh Tim Gegana Unit I Brimob Polda Jateng dan tim Intelkam Polres Magetan dipimpin AKP Dani Parijoto (Kasat IPP Polres Magetan). Dari hasil pengembangan penangkapan Sulistyono di Karanganyar Jateng, Gatot diduga kuat terlibat jaringan teroris.

Gatot Witono alias Sabarno Diduga berperan sebagai Anggota Jamaah Islamiyah bidang Divisi Pengamanan Logistik, Pencarian Jalur Logistik,Penyimpanan Logistik & Pengamanan Giat2 Pok jamaah islamiyah. Sementara sang istri dalah Puteri dr Kyai Bajuri ( salah 1 tokoh ulama  Kab. Magetan) pernah Bekerja di Puskesmas Panekan sebagai PNS. Tetapi mengundurkan diri dan membuka Praktek Dokter Umum di rumahnya

Di sisi lain, kasat Reskrim Polres Magetan AKP Partono yang dikonfirmasi terkait penggeledahan dirumah Gatot Witono menolak memberikan keterangan. "Kami hanya membantu saja. Memback up," kata AKP Partono

Dikatakan AKP Partono, penggeledahan rumah Gatot Witono disaksikan RT, Kepala Kelurahan, Babinsa dan Babinkamtibmas setempat. "Hanya mengamankan saja. Karena memang masuk dalam wilayah hukum kami," pungkasnya. [mit/but]

0 komentar:

Post a Comment

Berita Acak