Monday, August 1, 2016

Truk Bermuatan Abu, Terjun Bebas Setinggi 15 M di Sungan Tambong, Kabat, Banyuwangi

 

BANYUWANGI – Truk bermuatan abu terjun bebas dari Jembatan Malar ke dasar sungai setinggi 15 meter di Desa Kabatmantren, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, pukul 08.00 kemarin (30/7). Meski truk terbalik dan rusak  parah, sopir truk tersebut selamat.

Abdul Manan, 45, warga setempat menjelaskan, kejadian truk terjun bebas itu terjadi  saat dirinya mencangkul sawah tak jauh dari jembatan Malar. Tengah asyik bekerja, tiba-tiba  terdengar suara gemuruh yang sangat  kencang.

Penasaran dengan suara itu, Manan mencoba mencari tahu. Dia bergegas menuju jembatan Malar. Para sopir truk tampak berkerumun di dekat jembatan. Sedangkan satu unit truk  berwarna kuning nopol P 8846 UX ternyata sudah berada di dasar Sungai Tambong.

Informasi yang dihimpun wartawan Jawa  Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, awalnya  truk bermuatan abu tersebut melaju dari arah utara. Posisi jembatan memang berada di antara dua bukit kecil. Sehingga truk menuruni jalan dari utara, setelah melintasi  jembatan truk langsung menanjak ke selatan.

Sayangnya, saat akan menanjak tiba-tiba  truk tersebut kehilangan power. Tak pelak, truk mundur ke arah jembatan. Saat sopir melihat ke belakang, ternyata di tengah jembatan ada truk lain yang dikemudikan rekannya.  Secara spontan, sopir langsung banting setir dan menabrakkan bak belakang truk  ke pembatas jembatan.

Lantaran truk mundur meluncur dengan deras, terjadilah benturan keras dengan pembatas jembatan. Akhirnya,  pembatas jembatan jebol sehingga truk terjun bebas ke dasar sungai setinggi 15 meter. Posisi truk terbalik saat jatuh di dasar sungai  yang penuh bebatuan itu. Kondisi kabin depan  ringsek dan kaca depan pecah. Yang mengherankan, sopir truk bisa selamat.

“Sebenarnya warga sini sudah memperingatkan agar truk bermuatan apa pun tidak boleh melintasi jembatan Malar. Selain tanjakan ini cukup curam, jalan  ini juga rusak gara-gara sering dilewati truk yang bermuatan berat,’’ ujar Manan.

Dia berharap, pembatas jembatan yang rusak akibat kecelakaan tersebut segera diperbaiki. Sebab, pembatas tersebut sangat penting untuk keselamatan pengendara. ‘’Karena jembatan ini sering dilewati anak-anak berangkat dan pulang ke sekolah,” ujar Manan. (radar)

0 komentar:

Post a Comment

Berita Acak