Friday, July 1, 2016

Pesan WhatsApp Maradona Bocor, Sindir Tim Tango Era Martino. Berisi Pembicaraan Apakah Tersebut?


Pesan audio aplikasi WhatsApp dari legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, terkait performa Tim Tango bocor ke media.
Dalam pesannya itu, dia menyatakan kepada rekan-rekannya di tim Argentina angkatan juara Piala Dunia 1986 bahwa mereka masih lebih hebat daripada pasukan Gerardo "Tata" Martino, pelatih Argentina pada Copa America 2016.
Ia menyindir pasukan Tim Tango asuhan Tata Martino yang kalah melawan kekuatan sepak bola regional, seperti Cile, sementara tim 1986 mengalahkan Jerman Barat dengan skor 3-2 di final Piala Dunia 1986.
Ketika itu, Jerman diperkuat nama-nama besar, seperti Lothar Matthaeus, Karl-Heinz Rummenigge, Andreas Brehme, dan dilatih sang legenda, Franz Beckenbauer.
"Saat itu, kami tidak bermain untuk melawan Cile. Kami beraksi dan mengalahkan Jerman," ujar pria berusia 55 tahun itu.
"Anda tahu apa yang saya maksud tentang perbedaan antara satu tim dan tim lainnya?" tuturnya lagi.
Sementara itu, terkait keputusan bintang ArgentinaLionel Messi, yang memutuskan pensiun dari Tim Tango usai kekalahan di final Copa America Centenario, Minggu (26/6/2016), Maradona coba menenangkan suasana.
"Saya melihat Messi sebagai pemenang. Mari kita biarkan Messi menjalani liburannya," kata Maradona dalam sebuah wawancara dengan radio La Red, Kamis (30/6/2016).
"Mulai sekarang kita harus membangun ide dengan kompak dan jika Messi mengatakan, 'Saya tidak ingin bermain lagi', kita harus tetap mendukung pemain lainnya," ucapnya lagi.
Secara individual, Messi bisa dibilang lebih unggul dari Maradona. Hal ini terbukti dengan catatan 55 gol dari 113 pertandingan yang dibukukan La Pulga, julukan Messi.
Dia menjadi pencetak gol terbanyak La Albiceleste sepanjang masa, sementara Maradona berada di urutan keempat (34 gol) di bawah Gabriel Batistuta (54) dan Hernan Crespo (35).

Sayang, Messi belum mampu mengantarkan Argentina kembali menjadi kampiun di turnamen besar setelah sempat membawa Tim Tango meraih medali emas Olimpiade 2008. (Septian Tambunan)

0 komentar:

Post a Comment

Berita Acak