Kolam Renang Wisata Osing “Minta Tumbal”

 

Banyuwangi, Memorandum – Obyek wisata pemandian Desa Wisata Osing kembali memakan korban. Seorang gadis berumur 10 tahun tewas tenggelam saat berenang di kolam yang berada di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Jum’at (15/7) kemarin. Korban diketahui bernama Devi Ayu Lestari, warga Lingkungan Suko, Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro.

Musibah yang dialami gadis ini terjadi sekita pukul 15.00 WIB. Korban diketahui berenang di kolam sebelah barat kawasan wisata tersebut. Siswi kelas V SD ini berenang dengan diawasi ayah kandungnya, Adnamun (41).

Menurut Adnamun, setelah sekitar setengah jam berenang,  anaknya minta minum. Diapun bergegas mengambil air minum yang berada di pondok yang berjarak beberapa meter dari kolam renang tersebut. “Belum sempat saya mengambil air minum anak saya sudah berteriak minta tolong sambil melambai-lambai,” ujar pria ini sambil menirukan anaknya melambaikan tangan.

Diapun kembali menuju kolam renang untuk menolong anaknya. Kejadian ini menarik perhatian pengunjung Wisata Osing yang lain. Begitu berhasil dievakuasi korban segera dilarikan ke klinik tak jauh dari lokasi kejadian. Dari sana korban langsung dirujuk ke RSUD Blambangan. Namun sayang saat tiba di lokasi korban sudah tidak bernyawa. “Saat tiba di sini korban sudah tidak bernyawa,” ujar petugas medis di ruang Intalasi Gawat Darurat RSUD Blambangan.

Adnamun menyatakan, hari itu dirinya berwisata hanya berdua saja dengan anak pertamanya itu. Dia tidak percaya dengan apa yang menimpa anaknya. Sebab, dia hanya meninggalkan anaknya beberapa saat saja. “Dia juga berenangnya di bagian tepian, tidak di tengah kolam,” ujarnya.

Lebih jauh pria yang betubuh gempal ini menyatakan, anaknya sudah sejak sebelum lebaran lalu minta mandi di kolam Wisata Osing tersebut. Namun karena tidak mempunyai uang dirinya menjanjikan setelah lebaran.

Menyusul kejadian ini, pihak Polsek Glagah segera melakukan olah tempat kejadian perkara di kawasan Wisata Osing. Polisi masih belum mengetahui penyebab pasti musibah ini. “Kami masih melakukan penyelidikan,” ujar Kapolsek Glagah AKP Ibnu Mas’ud. (jai)