Banyuwangi, Memorandum – Pengunjung
tempat wisata Pantai Pulau Merah asal Kabupaten Pasuruan, Muhammad
Andrian (15) mengalami patah tulang tangan sebelah kanan, setelah
terhempas ombak, Jum,at (15/7).
Menurut beberapa saksi mata, awalnya
Muhammad Andrian (15), warga Dusun Rombo Kulon Rt 02/08, Desa
Sedenggung, Kecamatan Rembang, Pasuruan, sedang bermain dengan
rekan-rekanya di pesisir Pantai Pulau Merah. Kemudian, tanpa diduga
ombak datang menghempas mereka hingga terbentur batuan.
Ternyata, bukan hanya Muhammad Andrian
yang hampir menjadi tumbal keganasan laut selatan itu. Korban lainnya
adalah Gilang, pengunjung asal Surabaya. Gilang bahkan nyaris tewas saat
berenang dibibir pantai. Selain itu, juga ada 2 bocah asal Rogojampi,
Banyuwangi, bernama;
Aria Damar dan Anggi, yang tenggelam di muara sungai Pulau Merah.
Penjaga pantai Pulau Merah, Suyitno,
saat ditemui Memorandum membenarkan kejadian yang dialami pengunjung
Pulau Merah tersebut. Menurutnya, mereka nyaris jadi tumbal Pantai Pulau
Merah karena tidak bisa berenang.
Untung saja, pihak keamanan langsung
bergerak memberikan pertolongan, sehingga terselamatkan. Suyitno dan
beberapa petugas keamananpun langsung mengantarkan korban asal Pasuruan
yang mengalami patah tulang ke rumah sakit Al-Huda, Genteng, untuk
dilakukan perawatan medis.
Kapolsek Pesanggaran, AKP Sudarsono,
membenarkan adanya pengunjung yang nyaris tenggelam di laut selatan,
tepatnya di tempat wisata pulau merah. Menurut Kapolsek, kesigapan
petugas keamanan saat memantau pengunjung pantai, berhasil menyelamatkan
korban. (swa).
0 komentar:
Post a Comment