Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengundang 200 mahasiswa penerima beasiswa Banyuwangi Cerdas untuk halal bihalal di Pendopo Sabha Swagata Belambangan, Senin (11/7). Dalam kesempatan tersebut, Anas memberi motivasi kepada mahasiswa agar memiliki kreativitas, inovasi dan nantinya bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Dalam sambutannya, Anas memberi semangat lewat pengalamannya sewaktu menjadi mahasiswa agar penerima beasiswa Banyuwangi Cerdas, bisa memiliki mental optimis dan bisa meraih cita-cita.
"Manfaatkan kuliah itu tidak hanya mengejar prestasi akademik, namun juga untuk menempa diri dan membangun relasi. Ikut organisasi agar terlatih jiwa kepemimpinanya," kata Anas.
Selain itu, Anas juga menyampaikan pesan kepada mahasiswa agar kreatif dan inovatif setelah lulus kuliah. Bila stigma yang diterima mahasiswa usai lulus hanya menambah jumlah pengangguran, Anas menegaskan agar mahasiswa penerima Banyuwangi Cerdas tidak bersikap pasif seperti itu. Namun bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru.
"Jangan berburu pekerjaan, tapi ciptakanlah lapangan pekerjaan. Sekarang ini banyak anak muda yang membuat start up business," ujar Anas.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus berupaya agar masyarakatnya bisa menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi. Salah satunya melalui program beasiswa Banyuwangi Cerdas. Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa asal Banyuwangi yang kurang mampu tapi berprestasi, mahasiswa yatim piatu, dan penyandang disabilitas berprestasi.
Pada 2016, Pemkab Banyuwangi telah mengalokasikan Rp 3,75 miliar untuk program beasiswa Banyuwangi Cerdas. Beasiswa Banyuwangi Cerdas yang dialokasikan sejak 2011 ini, bila ditotal hingga saat ini anggarannya mencapai 14,4 miliar, untuk 700 penerima beasiswa. Baik yang kuliah di berbagai perguruan tinggi Banyuwangi maupun di luar Banyuwangi.
Program beasiswa Banyuwangi Cerdas telah memberi peluang kepada para pelajar yang kurang mampu namun berprestasi untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri. Seperti yang disampaikan Lailatul Musliha, Mahasiswa IAIN Jember penerima beasiswa Banyuwangi Cerdas. Dia mengungkapkan sangat tertolong dengan program beasiswa Banyuwangi Cerdas.
"Waktu SMA kita tidak bisa membayangkan bisa kuliah ketika melihat kondisi ekonomi orang tua. Namun, berkat beasiswa ini, saya bisa kuliah, di kampus negeri pula," ujar mahasiswi asal Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Banyuwangi ini.
(MT/MUA)
0 komentar:
Post a Comment