Aksi kekerasan seksual dengan korban anak di bawah umur kembali terjadi. Kali seorang remaja, sebut saja Saritem, 16, menjadi korban nafsu teman lekakinya. Dia adalah Arif, 18, warga Dusun Jatisari, Desa Badean, Kecamatan Kabat, Banyuwangi.
Remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama itu dicabuli di sebuah kandang sapi tidak jauh dari rumah korban. Polisi yang mendapat laporan orang tua korban segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Kabat.
Barang bukti berupa pakaian, celana dalam, dan bra korban diamankan polisi. “Kasusnya kini masih ditangani oleh Unit PPA Polres Banyuwangi dan Polsek Kabat,” beber AKP Abdul Jabbar, Kasubag Humas Polres Banyuwangi.
Aksi pencabulan yang menimpa Saritem terjadi sesaat usai Salat Tarawih. Sebelumnya, korban dan pelaku janjian bertemu di kandang sapi milik Pak Wan. Komunikasi keduanya terjalin lewat pesan singkat. Sekitar pukul 20.00, keduanya pun bertemu di tempat yang telah disekapati bersama.
Tak dinyana di tempat itu, Arif justru ingin mengumbar nafsu birahinya. Korban diduga dicabuli di dalam areal yang merupakan kandang sapi tersebut. Usai mencabuli, pelaku kemudian mengantarkan korban pulang ke rumahnya.
Dari sinilah kecurigaan keluarga korban muncul. Ini disebabkan di bagian leher dan dada korban banyak ditemukan bekas ciuman. Setelah didesak, akhirnya korban mengaku telah dicabuli oleh pelaku. Tidak terima perlakuan pelaku, pihak keluarga segera melaporkan kasus itu ke polisi.
Polisi pun langsung melakukan pemeriksaan korban dan memintakan visum. Sementara saksi dalam kasus ini pun terus diperiksa untuk merampungkan perkara ini. (radar)
0 komentar:
Post a Comment