Kapal Landing Craft Tank (LCT) Putri Sritanjung I milik Pemkab Banyuwangi, tenggelam di pantai Banyuwangi Beach, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Rabu (8/6/2016). Kondisi kapal sudah sebagian tenggelam.
"Kapal tenggelam sebagian. Kejadian sekitar pukul 20.30 WIB," ujar Ship Traffick Control (STC) Pelabuhan ASDP Ketapang, Poniman, kepada detikcom, Rabu (8/6/2016).
Buritan kapal yang terdapat anjungan tampak sudah tertutup air laut. Sementara haluan atau bagian pintu kapal berada di pantai. Kapal ini sudah 3 bulan mangkrak di areal docking Pelabuhan ASDP Ketapang.
Foto: Kapal yang tenggelam (Ardian/detikcom)
|
Menurut Poniman, sebelum tenggelam, kapal ini sudah kemasukan air sejak pagi. Pihaknya sudah mengingatkan PT Pelayaran Banyuwangi Sejati (PBS) selaku pengelola kapal LCT Putri Sritanjung I untuk menguras air yang masuk ke dalam kapal. Namun lantaran sudah terlambat, air sudah banyak masuk ke buritan.
"Kami sudah mengingatkan ke manajemen PT PBS untuk segera menguras. Sudah dilakukan tapi ternyata tidak mampu. Karena buritan lebih berat makanya langsung tenggelam," ujarnya.
Sementara untuk status kapal saat ini, tambah Poniman, saat ini memang off untuk melayani pelayaran. Kapal dalam kondisi transisi perbaikan atau docking.
"Kapal tidak melayani pelayaran. Tidak ada korban jiwa," pungkasnya.
Sementara itu, tenggelamnya kapal LCT Putri Sritanjung I menjadi tontonan warga. Polisi dari Satuan Polisi Air Polres Banyuwangi memberi police line lokasi tenggelamnya kapal tersebut. (detik,com)
0 komentar:
Post a Comment