SINGOJURUH – Ketenangan warga Desa
Gumirih, Kecamatan Singojuruh, selama tiga hari ini terusik. Sejumlah
kambing milik warga ditemukan mati misterius dengan luka gigitan di
beberapa bagian tubuhnya. Selain meninggalkan luka bekas gigitan
binatang buas, kambing yang mati itu tubuhnya tercabik-cabik. Di antara
kambing itu ada yang tinggal kepala dan kaki.
“Kambing milik saya yang sedang bunting
mati misterius,” ungkap Kepala Desa Gumirih, Murai Ahmad. Dari enam
kambing miliknya, terang dia, tiga ekor di antaranya mati mengenaskan.
Dari tiga ekor itu, satu di antaranya betina yang sedang bunting. Dua
ekor kambing lainnya ada luka bekas gigitan di perut.
“Di perutnya ada lubang seperti bekas
gigitan binatang buas dan tercabik-cabik,” jelasnya. Murai mengaku belum
berani meNyimpulkan penyebab matinya kambing tersebut. Sebab, kambing
milik warga yang berada di kandang dan di luar kandang masih banyak yang
aman.
“Kejadiannya malam hari, kalau siang
aman-aman saja,” terangnya. Meski sudah ada beberapa kam bing yang mati
diserang binatang misterius, sejauh ini warga masih tenang dan belum
melakukan penjagaan di kandang. Mereka hanya menambahkan lampu
penerangan di sekitar kandang dan mengecat kambing dengan warna merah.
Tidak hanya warga Dusun Krajan, Desa
Gumirih, warga yang resah karena kambing mati itu juga dialami warga
di Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh. Di desa itu ada empat ekor
kambing milik warga mati diserang binatang buas. Hingga kini warga
belum mengetahui jenis binatang buas yang menyerang kambing itu.
“Kami masih mencoba menyelidiki kematian kambing milik warga itu,” ujar Kepala Desa Singolatren, Afandi. (RADAR)
0 komentar:
Post a Comment