BANYUWANGI – Bupati Abdullah Azwar Anas mengimbau semua wali murid mengantar anaknya ke sekolah pada hari masuk pertama sekolah 18 Juli 2016. Semua pimpinan kantor, baik di lingkup pemerintah maupun instansi swasta, di Banyuwangi diinstruksikan memberikan dispensasi kepada para pegawai untuk memulai kerja sesudah mengantar anak ke sekolah pada hari tersebut.
Imbauan Bupati Anas itu terkait Surat 
Edaran (SE) Menteri  Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, RI Nomor
 4 Tahun 2016 tentang hari pertama sekolah. Dalam SE itu seluruh 
aparatur sipil daerah didorong mengantarkan anak ke sekolah  pada hari 
pertama.
Oleh karena itu, perlu diberi dispensasi
 bagi PNS untuk dapat memulai kerja  sesudah mengantar anaknya ke 
sekolah. “Kami mendukung sepenuhnya imbauan Mendikbud  tersebut. Kami 
pun berharap  agar semua orang tua yang anaknya pertama masuk sekolah di
 tahun ajaran baru ini bisa mengantarkan anak-anak mereka ke sekolah,” 
kata Anas.
Anas menambahkan, imbauan dari Mendikbud
 tersebut merupakan langkah sangat positif bagi dunia pendidikan. 
Menurut dia, hari pertama masuk sekolah merupakan momen penting bagi 
seorang siswa untuk menjalani masa sekolah selanjutnya. Terutama bagi 
siswa yang menempuh  jenjang baru pendidikan.
“Hari pertama sekolah akan terekam jelas
 dalam ingatan setiap siswa. Dan itu sangat mempengaruhi kondisi anak 
dalam  menjalani masa-masa sekolah  berikutnya. Sehingga, sangat perlu 
menciptakan situasi positif  yang bisa menumbuhkan  kepercayaan anak 
agar bisa bersekolah  dengan baik,” ujar Anas.
Selain itu, kata Anas, hari pertama 
 sekolah akan didorong  sebagai momen untuk menumbuhkan interaksi antara
 orang tua dengan guru di sekolah. “Keterlibatan orang tua secara 
langsung di hari pertama sekolah anak juga akan menjadi momen  yang 
istimewa bagi anak, menumbuhkan kepercayaan  dirinya serta menambah 
semangat  setiap anak untuk bersekolah,”  cetus Anas.
Untuk itu, lanjut Anas, pihaknya  akan 
menginstruksikan kepada  semua sekolah mulai dari tingkat taman 
kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA)  sederajat untuk 
bersiap menyambut  kedatangan murid baru beserta orang tua mereka dengan
 suasana  yang penuh kekeluargaan.
“Kami minta semua sekolah bisa 
memanfaatkan momen ini sebagai ajang menjalin komunikasi yang hangat 
dengan orang tua murid. Setiap guru, terutama wali kelas bisa lebih 
mengenal lebih jauh anak didiknya berdasar keterangan orang tuanya. 
Sehingga masing-masing pihak bisa saling mendukung,” ujar Anas.
Kepala Dinas Pendidikan, 
Sulihtiyono, menambahkan pada hari pertama tersebut pihak sekolah akan 
menjelaskan banyak hal.  Mulai dari peraturan sekolah,  pengenalan guru 
serta semua  pihak yang terlibat dalam proses pendidikan di sekolah.
Selain itu orang tua juga akan 
mendapatkan informasi berbagai kegiatan baik intra 
maupun ekstrakurikuler yang bisa dipilih sesuai bakat dan minat anak. 
“Kami berharap dengan pertemuan antara sekolah dan orang tua bisa 
meneguhkan komitmen bersama dalam mengawal pendidi kan anak selama 
setahun ke depan,” cetus Sulihtiyono. (radar)
 

 
 
 
 
 
0 komentar:
Post a Comment