Rp 8,5 Juta Asli Diganti Rp 1 M Uang Mainan
BANYUWANGI – Di era internet sekarang rupanya masih ada saja orang yang berpikir bisa meraup kekayaan dalam waktu singkat. Mimpi instan seperti inilah yang menjadi peluang bagi orang lain untuk berbuat jahat.
Seperti yang dilakukan lelaki berinisial SP, 52, warga Dusun Watu Ulo, Desa Rejosari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, ini. Dia berlagak menjadi ‘’orang pintar’’ dan mengaku bisa melipatgandakan uang. Lelaki yang sudah memiliki banyak uban di kepala itu memperdayai Ridwan, 60, warga Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
Sang dukun palsu itu mengaku bisa melipatgandakan uang Rp 8,5 juta menjadi miliaran rupiah. Ternyata itu hanya akal bulus sang dukun palsu. Setelah uang ditagih dan ritual dilaksanakan, uang yang dijanjikan tak kunjung beranak. Kesal dan marah telah menjadi korban penipuan, Ridwan melaporkan kasusnya itu ke Mapolsek Banyuwangi.
“Dari laporan korban, pelaku langsung kami amankan,” beber Kapolsek Banyuwangi, AKP Ketut Redana, kemarin (2/7). Sang dukun dan korban bertemu lewat jasa seseorang berinisial MH, warga Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi, yang kini masih diburu polisi.
MH meyakinkan korban bahwa sang dukun itu merupakan orang sakti dan bisa menggandakan uang. Dengan berbekal uang Rp 8,5 juta, uang itu akan berlipat hingga miliaran rupiah hanya dalam tempo dua pekan. Proses ritual dilaksanakan di rumah MH. Namun sial, setelah dua minggu ditunggu, uang miliaran rupiah yang dijanjikan ternyata hanya berbuah uang mainan yang biasa dijual di toko mainan.
“Uangnya memang tambah banyak. Hanya bukan uang asli, tapi uang mainan dan tidak bisa digunakan untuk transaksi resmi,” jelas Kapoksek Ketut Redana. Tumpukan uang mainan itu akhirnya diamankan polisi sebagai barang bukti.
Polisi masih mendalami kemungkinan ada korban lain atas praktik dukun palsu pengganda uang tersebut. Kapolsek Ketut Redana meminta masyarakat tidak mudah percaya, apalagi ada orang yang berjanji bisa mendatangkan kekayaan dalam waktu singkat. (radar)
0 komentar:
Post a Comment