Merdeka.com - Insiden tiga bom yang terjadi dalam satu hari bersamaan di Arab Saudi menjelang Hari Raya Idul Fitri pekan lalu diterangkan Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) sebagai ulah Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Direktur CIA Brennan mengatakan itu adalah sebuah khas operasi militan khilafah.
"Tiga penyerangan tersebut saya rasa adalah pekerjaan dari ISIS," kata Brennan di sebuah acara di Washington, seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Kamis (14/7).
Menurutnya kehadiran ISIS adalah ancaman sangat-sangat serius, tidak hanya untuk Eropa dan Amerika Serikat tetapi juga di dalam Arab Saudi sendiri, terangnya kepada para pendengar di Institut Brookings. "Arab Saudi adalah bagian dari koalisi Amerika Serikat dalam menggempur mereka di Irak dan Suriah".
Tahun lalu, otorituas Saudi mengumumkan telah membongkar jaringan kelompok ISIS yang berisi ratusan tersangka. Ulama besar Saudi, Sheikh Abdulazziz al Sheikh juga telah mendeklarasikan bila kelompok tersebut adalah musuh Islam.
0 komentar:
Post a Comment