Saturday, April 23, 2016

Facebook Bikin Antena Pemancar Internet dari Kota sampai Desa



CNN Indonesia -- Facebook punya ambisi besar untuk menyelimuti dunia dengan akses Internet. Mereka tak hanya berusaha menyebarkan Internet dengan drone Aquila, melainkan juga mengembangkan antena terestrial yang khusus ditempatkan di kota dan desa.


Dalam konferensi pengembang aplikasi Facebook F8, perusahaan itu menjelaskan teknologi baru mereka yang diberi nama Terragraph dan ARIES (Antenna Radio Integration for Efficiency in Spectrum).


Terragraph pada dasarnya merupakan antena untuk memberi layanan komunikasi nirkabel memanfaatkan spektrum 60 GHz. Ia fokus membawa koneksi Internet kecepatan tinggi di perkotaan.


Terragraph terdiri dari radio yang didasarkan pada standar WiGig, sebuah standar Wi-Fi yang telah ditingkatkan untuk konsumen, dan diklaim Facebook akan menawarkan infrastruktur telekomunikasi lebih terjangkau.


Nantinya radio-radio pemancar sinyalnya ditempatkan dengan interval 200 sampai 250 meter, dan bisa dipasang pada tiang-tiang di jalan raya.

Facebook merancang agar teknologi Terragraph memakai infrastruktur pusat datanya. Bukan hanya menyebar sinyal Internet Wi-Fi, Terragraph juga dapat dimanfaatkan untuk menyebar sinyal telepon seluler.


Perusahaan berkata saat ini sedang menguji Terragraph di markas Facebook di Menlo Park. Sementara untuk umum debut Terragraph akan dumulai dalam program percontohan di San Jose, California, pada tahun ini.


Antena dari Kota ke Desa


Sementara proyek ARIES, adalah base station atau menara pemancar sinyal besar dengan 96 antena yang mengirim sinyal MIMO (multiple input, multiple output).


Kunci dari antena ARIES ini adalah ia bisa mengirimkan sinyal dalam jangkauan puluhan kilometer, sehingga ia cocok untuk kawasan pedesaan.

Dalam publikasi di blog resmi perusahaan, Facebook mengatakan warga di pedesaan bisa terlayani urusan komunikasi nirkabelnya jika memanfaatkan ARIES yang dipasang di kota dan memanfaatkan sumber daya listrik perkotaan. Antena ini bisa diarahkan untuk melayani suatu desa tertentu.


Satu catatan penting, Facebook bakal membuat teknologi ini bersifat terbuka untuk penelitian komunikasi nirkabel, sehingga semua pihak bisa terlibat mengembangkan dan memperbaiki algoritma. (adt)


Sumber : CNNindo

 1 2

1 comment:

Berita Acak