Foto Ilustrasi
Diduga Minum Jamu Kuat
ROGOJAMPI-Kompleks eks lokalisasi
penjaja seks komersial (PSK) Padang Pasir di Desa Karangbendo, Kecamatan
Rogojampi, sempat dibuat geger, Sabtu malam (15/10). Seorang lelaki
parobaya yang sedang memboking cewek yang masih anak baru gede (ABG),
tewas di salah satu kamar wisma.
Lelaki yang diduga seorang guru itu
berinisial JM, 58, asal Dusun Karangsari, Desa Kedaleman, Kecamatan
Rogojampi. Korban yang meninggal itu, diduga sebelum datang ke eks
lokalisasi pelacuran itu mengonsumsi jamu kuat.
“Meninggalnya di dalam kamar wisma, saat
akan membuka pakaiannya,” ujar salah seorang warga eks lokalisasi yang
enggan dikorankan namanya. Menurut warga itu, korban yang datang bersama
cewek yang masih ABG, tiba di eks lokalisasi PSK Padang Pasir sekitar
pukul 20.00.
Saat datang, JM tampak masih sehat dan
langsung masuk ke salah satu wisma. Hanya berselang sekitar 15 menit,
salah seorang penghuni wisma berteriak minta tolong karena JM itu
mendadak kejang-kejang. “Kemungkinan terkena serangan jantung setelah
mengkonsumsi jamu kuat,” duganya.
Melihat ada yang kejang-kejang itu,
warga langsung melaporkan pada ketua RT dan kepala dusun setempat. “
Saya sedang rapat di balai desa, dikabari ada peristiwa itu setelah
pulang, di lokalisasi sudah ada aparat kepolisian,” ujar Kepala Dusun
Pancoran, Jaini.
Dari kabar yang diterima dilokasi
kejadian, terang Jaini, korban yang meninggal di eks. lokalisasi itu
karena terkena serangan jantung setelah minum jamu kuat. “Kejadian
persisnya saya tidak tahu, hanya dari laporan warga itu ditemukan
kejang dan meninggal karena minum obat kuat,” jelasnya.
Kabar ada yang meninggal di eks
lokalisasi Padang Pasir itu dalam waktu cepat tersebar. Anggota Polsek
Rogojampi yang mendapat laporan warga, segera datang ke lokasi kejadian
dan langsung melakukan olah kejadian tempat perkara (TKP). Dari hasil
pemeriksaan korban dan olah kejadian di TKP, tidak ditemukan barang
bukti yang mencurigakan di sekitar lokasi kejadian. Pada tubuh korban
juga tidak ditemukan luka bekas kekerasan atau penganiayan.
“Dugaan sementara, korban meninggal
karena serangan jantung, korban ini juga ada riwayat darah tinggi,”
cetus Kapolsek Rogojampi, Kompol Toha Choiri. Malam itu juga polisi
memeriksa sejumlah saksi yang dianggap mengetahui peristiwa tersebut,
termasuk cewek ABG yang menjadi teman kencan JM. Jenazah korban oleh
keluarga langsung dibawa pulang untuk dimakamkan. (radar)
0 komentar:
Post a Comment