Thursday, October 20, 2016

Banyak Jamblem Bertebaran Di Double Way Jalan Protokol Banyuwangi, Ternyata Mempunyai Fungsi Bukan Hanya Mempercantik Saja!!



BANYUWANGI – Jalanan kota Banyuwangi terus bersolek. Untuk mempercantik keindahan kota, pemkab intens memasang hiasan beton bulat warna-warni. Ada warna oranye, kuning, putih, dan hijau. Terbaru, beton bulat yang akrab disebut jemblem ini terpasang di taman double way jalan protokol.

Jika sebelumnya belasan jemblem terpasang di Taman Sri Tanjung dan Taman Blambangan, kali ini penyebarannya merata di sepanjang taman double Way. Mulai Jalan Brawijaya, Jalan Gajah Mada, Jalan Adi Sucipto, hingga Jalan Yos Sudarso, banyak ditemui pemasangan jemblem.

Hiasan Jemblem oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Banyuwangi ini bertujuan untuk menambah ornamen keindahan kota.

“Selain itu, pemasangan beton di median trotoar yang ada di tikungan juga bertujuan untuk melindungi trotoar dari kendaraan yang melintas,” ujar Kepala DKP Banyuwangi, Arief Setiawan. Pemasangan Jemblem dilakukan sejak beberapa pekan lalu. Total ada sekitar 103 beton bulat yang sudah terpasang di double way dan median trotoar yang menikung agar tidak tertabrak kendaraan yang melintas.

Sebanyak 50 beton besar dan ada 53 beton bulat kecil sudah terpasang. Ini untuk menambah warna saia agar taman double way lebih terlihat indah,” kata Arief. Dia menambahkan, pemasangan beton bulat tersebut sementara masih fokus di titik lokasi yang ada di jalan protokol kota saja. Ke depan, pemasangan jemblem tersebut akan merata di tingkat kecamatan.

“Sementara masih 103 yang terpasang, pasti nanti akan kami tambah lagi. Taman kota dan di double way terus akan kami buat seindah mungkin akan suasana kota Banyuwangi menjadi menarik dan nyaman dilihat,” jelasnya. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, pemasangan jemblem di beberapa titik taman double way ini sempat membuat warga bertanya-tanya.

Banyak warga yang tidak mengerti maksud dari pemasangan beton bulat berdiameter 50 tersebut. Setelah diberi warna, akhirnya warga pun mulai mengerti untuk apa kegunaan beton bulat tersebut. “Kalau sudah dicat memang sudah terlihat bagus. Jalanan lebih terlihat bemarna,” kata Slamet Riyadi, 28, salah satu warga Kelurahan Tukang Kayu. (radar)

0 komentar:

Post a Comment

Berita Acak