Friday, November 11, 2016

Lagi Lagi, Kecelakaan Mobil Avanza Seruduk Supra 125 di Glenmore, 1 Pasang Suami Istri Meninggal di Tempat

 

GLENMORE – Kecelakaan maut merenggut korban jiwa kembali terjadi. Kali ini, kecelakaan yang menyebabkan dua warga tewas di lokasi kejadian terjadi di jalur Waringin, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore kemarin pagi (10/11).

Korban yang meninggal dengan luka cukup parah di bagian kepala itu pasangan suami istri (pasutri), Mohammad Hasim, 53, dan Misnati, 60, asal RT 4, RW 1, Dusun Wadung Kamidin, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore. Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 08.40.

Awalnya, mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi P 639 VR yang disopiri Hariyanto, 42, warga Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari melaju dari arah barat. “Mobil  itu kecepatan agak tinggi,” cetus Kanitlantas Polsek Kalibaru, Ipda Uuk Supriatna.Setiba di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil Avanza oleng ke kiri dan menabrak motor Honda  Supra 125 dengan nomor polisi P 2125 ZN yang dinaiki pasutri Hasim dan Misnati. “Motor yang dinaiki pasutri berada di depan mobil Avanza,” terangnya.

Usai menabrak pengendara  motor itu, terang dia, mobil Avanza yang mengangkut tujuh penumpang itu terus meluncur  dan akhirnya menabrak warung es degan yang ada di pinggir jalan. Mobil itu baru terhenti  setelah menabrak pohon mahoni.

“Mobilnya nyasak,” ungkapnya. Akibat diseruduk mobil Avanza, pasutri yang naik motor Hasim dan Misnati terseret oleh mobil dan meninggal di lokasi kejadian  dengan luka cukup parah di bagian kepala dan lengan. Sedang pemilik warung, Saudah, 23, asal Dusun Krajan, Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore mengalami  luka di bagian wajah karena tertimpa bangunan warungnya.

Sopir mobil Toyota Avanza, Hariyanto selamat berikut dengan tujuh orang penumpangnya. Para korban meninggal dan selamat,oleh polisi dan warga langsung ditolong dengan dibawa RS Bhakti  Husada, Krikilan, Glenmore. Ada dugaan, sopir Avanza ngantuk saat mengendarai mobil.

“Untuk sopir Avanza selamat dan kita bawa ke Polsek Glenmore,” katanya. Sopir mobil Toyota Avanza, Hariyanto, terlihat shock berat  saat berada di polsek. Dia mengaku baru dari Bandara Juanda, Surabaya, untuk menjemput kerabat yang pulang dari   Taiwan.

Sopir itu mengaku berangkat dari Surabaya sekitar pukul 22.00.  Selama perjalanan itu, terang  dia, dua kali istirahat, yakni di  Probolinggo dan di Jember. Saat kejadian, mobil seperti tidak bisa dikendalikan. Dia mengaku tidak sadar saat menabrak pengendara motor di depannya.

“Saya itu nggak tahu, kata orang ban saya meletus, tahu-tahu ada orang  di depan mobil,” cetusnya. Kanitlaka Polres Banyuwangi,  Ipda Budi Hermawan, saat tiba  di lokasi kejadian mengatakan melihat kondisi TKP dan keterangan dari para saksi, kecelakan  itu mengarah pada kelalaian  pengemudi mobil.

“Kalau melihat lokasinya, sepertinya ini murni  kelalaian,” jelasnya. Di lokasi itu, terang dia, meski jalurnya lurus memang cukup rawan. Terbukti, di jalur tersebut sudah dipasang papan peringatan agar pengendara berhati-hati. “Jalur ini memang rawan, itu papannya harus  diperjelas,” ucapnya. (radar)

0 komentar:

Post a Comment

Berita Acak