Thursday, May 5, 2016

Pemerintah AS mengumpulkan MenHan dari 11 negara untuk membahas perlawanan terhadap ISIS | CNNIndonesia


Pemerintah Amerika Serikat mengumpulkan menteri pertahanan dari 11 negara untuk membicarakan upaya memperkuat perlawanan terhadap ISIS di Suriah dan Irak pada Rabu (4/5) waktu setempat.

Menteri Pertahanan AS Ash Carter mengatakan bahwa walau ISIS berhasil dipukul mundur, namun pertempuran melawan kelompok militan itu "masih jauh dari berakhir."

Pernyataan ini disampaikan Carter menyusul kematian seorang anggota pasukan khusus AS Navy SEAL dalam pertempuran antara pasukan Kurdi dan ISIS.

Di antara yang hadir adalah para sekutu AS yang telah terlibat dalam koalisi serangan udara terhadap ISIS, yaitu Perancis, Inggris dan Jerman.

Selain serangan udara, AS telah mengirimkan 200 pasukan ke Irak untuk tujuan pelatihan dan bimbingan strategi perang.

Akhir April lalu, Presiden Barack Obama mengumumkan akan menurunkan tambahan 250 pasukan khusus lainnya ke Suriah untuk meningkatkan kehadiran AS di medan perang.

Carter mengatakan koalisi pimpinan AS perlu mencari strategi yang lebih ampuh dalam melawan ISIS. Berbicara di Jerman, Carter optimistis perlawanan ini akan berakhir dengan kemenangan.

"Dengan bantuan Anda, maka [kemenangan] akan lebih cepat," ujar Carter.

Sejak Desember lalu ISIS mulai mundur dari berbagai wilayah berkat serangan pasukan Irak yang dibantu gempuran jet tempur koalisi. Ramadi yang merupakan kota terbesar Irak di barat berhasil direbut dari ISIS.

Namun AS mengakui bahwa kemajuan militer tidak cukup. Irak masih diwarnai dengan kekacauan politik, korupsi, krisis finansial dan rekonsiliasi yang tak kunjung berhasil antara pemerintahan Syiah dengan kelompok minoritas Sunni

Sumber : CNNIndonesia
.

0 komentar:

Post a Comment

Berita Acak