Saturday, May 14, 2016

Juara bertahan Internasion Tour de Banyuwangi Ijen, Peter Pouly Diprediksi Bakal Juara Kembali


Etape tiga International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016 sudah berakhir petang tadi. Selanjutnya pertarungan etape pamungkas akan start dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muncar menuju Paltuding Ijen.

Di etape empat nanti, para pembalap 10 besar Individual General Calssification by Time (Yellow Jersey) akan bertarung di medan tanjakan Gunung Ijen berketinggian 2.799 meter dari permukaan laut (mdpl) dengan kemiringan 45 derajat.

Pada etape berjarak 123 kilometer ‎ini, Peter Pouly asal Perancis diprediksi akan kembali menjuarai. Di sepanjang etape satu sampai tiga, pembalap yang memperkuat Singha Infinite Cycling Team asal Singapura tersebut mencatatkan waktu 10 jam, 39 menit, 25 detik.

Catatan waktu Pouly hanya terpaut 10 detik dengan Benjamin Prades, pemegang Yellow Jersey‎ ITdBI 2016 yang mencetak waktu tercepat 10 jam, 36 menit, 15 detik.

"Pikiran saya sudah untuk balapan besok. Hari ini saya tidak terlalu mengejar. Saya harap besok adalah hari baik menjadi hari yang sama seperti dua tahun berturut-turut yang sudah saya lalui," kata Pouly usai menjalani balapan etape ketiga.

Pouly adalah juara bertahan dua kali berturut-turut ITdBI 2014 dan 2015. ‎Ayah dari Ijen Pouly ini mengaku, pertarungan di etape keempat tahun ini lebih kompetitif dari tahun lalu. Sebab di ITdBI tahun ini Iran absen.

"Tanpa Iran, kompetisi jadi terbuka. Kita tidak ada yang dominan sehingga sulit menentuan siapa jadi pemenangnya. Bisa jadi besok lebih gila dari tahun-tahun sebelumnya," ucap Pouly.

Menurut Pouly, kompetitor di etape 'neraka' yang perlu diwaspadai adalah pembalap 10 besar Individual General Classification by Time. Mereka adalah Daniel Whitehouse dari Terengganu Cycling Team, Malaysia.

Kemudian Ricardo Garcia (Kinan Cycling Team, Jepang), Suleiman Kangangi (Kenya Riders Downunder) dan Benjamin Prades (Team UKYO Jepang)‎. "Tadi saya juga sudah ‎memperhitungkan 10 detik dari Prades dan besok tugas saya pasti lebih ringan," tandasnya.

Prades sendiri adalah pemenang etape kedua. Sayang hari ini dia menyerah dari Jason Christie (Kenya Riders Team). Pada etape ketiga, Christie sukses mencatat waktu tercepat 2 jam, 55 menit, 57 detik. ‎Sehingga Christie berhak atas juara Stage Individual Classification.

Hanya saja Christe tetap gagal merebut Yellow Jersey dari tangan Prades. Bahkan tak masuk barisan 10 besar di Individual General Classification by Time yang menjadi bekal pembalap memenangi etape pamungkas besok.

Sumber : Merdeka
Berikan Tanggapan Penilaian Anda Tentang Artikel Yang Telah Anda Baca Sebagai Motifasi Agar Blog Ini Berkembang Lebih Baik

0 komentar:

Post a Comment

Berita Acak