Terungkap sudah teka-teki penemuan mayat laki-laki di sungai di dusun Genitri, Gendoh pagi tadi, Minggu (24/04).
Jenazah diyakini milik Satria Dwi Cahya (19) warga dusun Krajan, desa Jajag, Gambiran, Almarhum tercatat sebagai siswa kelas akhir/XII di SMAN 1 Banyuwangi.
Satria pada malam nahas tersebut keluar rumah dengan mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja 250 warna merah No.pol P 5583 WX dan membawa sebuah laptop, Ia dikabarkan terlihat terakhir kali dirumah saudaranya Ibu Yuyun yang berada di dusun Klontang desa Gendoh, kemudian ia meninggalkan rumah Ibu Yuyun sekira pukul 21.00 Wib hingga ditemukan keesokan harinya dalam kondisi sudah meninggal dibawah jembatan rel keretapi yang dibawahnya ada sungai kecil, ketika jasadnya ditemukan oleh warga barang-barang miliknya tersebut seperti sepeda motor, laptop, HP dan dompet tidak ada bersamanya. Besar kemungkinan Satria menjadi korban perampokan yang berujung kepada kematianya.
Namun Kapolsek Sempu AKP Jaenur Kholiq enggan berspekulasi tentang motif pembunuhan ini dan lebih mengintensifkan penyelidikan guna mengungkap tabir kematian tragis Satria Dwi Cahya tersebut.
[Selasa 26/04]
PENANGKAPAN PELAKU PEMBUNUHAN DI GENDOH DAN KRONOLOGI KEJADIAN
Petugas gabungan polsek Sempu & polres Banyuwangi berhasil menangkap Rofi Anang Kurniawan alias Robi alias Pritil yg merupakan salah satu tersangka pelaku pembunuhan terhadap Satria Dwi Cahya (19) warga Jajag, kec. Gambiran yg tewas terbunuh 3 hari yg lalu di jembatan rel KA dusun Genitri, Gendoh, kec. Sempu.
Rofi Anang Kurniawan alias Robi alias Pritil, 23, warga Dusun Pasar, RT 2, RW 6, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, yang keseharianya bekerja sebagai sopir truk antar kota ini telah berkeluarga dan mempunyai satu orang anak, tetapi sebenarnya dia orang Gemdoh dan rumah orangtuanya yg berada di dusun Klontang desa Gendoh itu merupakan tetangga dekat kekasih korban yaitu SN.
Robi ditangkap dirumahnya di Songgon siang tadi pukul 11.30, Selasa (26/04) dan langsung dibawa ke Mapolsek Sempu beserta barang bukti antara lain sebuah sepeda motor Kawasaki ninja warna merah dan sebuah tas punggung yg diduga milik korban.
Saat ini polisi masih mengejar pelaku lain yang diduga lebih dari satu orang. Sedangkan untuk motif pembunuhan ini sementara menurut pihak kepolisian murni pencurian dengan pemberatan namun untuk lebih jelasnya kita tunggu saja press release resmi dari polisi.
KRONOLOGI PASCA KEJADIAN
• Setelah korban dihabisi, salah satu pelaku menitipkan motor kawasaki Ninja ke warga disekitar lokasi kejadian.
• 1 jam kemudian, pelaku (diduga Robi) mengambil motor itu.
• Selama 2 hari Robi menyimpan motor Ninja itu didapur rumahnya.
• Motor sport itu sempat menjadi tontonan tetangga Robi.
• Polisi masuk rumah Robi pukul 11.30 Wib. Selasa (26/04).
• Robi dibawa ke Polsek Sempu karena suasana kurang kondusif Robi dibawa ke Polres Banyuwangi.
BARANG BUKTI YANG DIAMANKAN
• Sepeda motor Ninja milik korban.
• Tas laptop milik korban
• Pisau milik Robi, panjang 25cm dengan bercak darah.
• Motor Suzuki Shogun milik Robi yg digunakan saat menghabisi korban.
• STNK motor Ninja yg di simpan di jok motor Shogun pelaku.
[Rabo 27/04]
TERSANGKA PEMBUNUH SATRIA TEWAS DI TAHANAN
Rofi Anang Kurniawan alias Robi alias Pritil, 23, warga Dusun Pasar, RT 2, RW 6, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon. Yang merupakan tersangka kasus pembunuhan Satria Dwi Cahya (19), warga Jajag beberapa hari yg lalu dikabarkan telah meninggal dunia di ruang tahanan Mapolres Banyuwangi.
Robi ditemukan sudah tidak bernyawa oleh petugas sekira pukul 02.00 dinihari, Rabu (27/04). Beredar rumour bahwa Robi melakukan aksi tutup mulut/tidak kooperatif terhadap penyidik guna melindungi teman-temanya.
Belum diketahui pasti penyebab kematian Robi di ruang tahanan dan hingga kini pihak kepolisian juga belum memberikan pernyataan resmi terkait kematian tersangka Robi.
Ikuti update Beritanya di All News Magazines
Like Fanspage All Nes Magazines Untuk mendapatkan berita terupdate
Sumber : Alun-alun Genteng, Radar BWI, dan Berbagai Sumber
0 komentar:
Post a Comment